NARKOBA

Saturday, April 27, 20130 komentar



NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA

PENGERTIAN NARKOBA
Narkoba atau napza adalah zat yg dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan dan dapat menyebabkan ketergantungan.
Menurut UU RI No.22/1997,narkotika adalah zat atau obat yg berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semisintesi yg dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,hilangnya rasa,dan dapat menyaebabkan ketergantungan.
Narkotika terdiri dari 3 golongan :
1. Golongan I : Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Heroin, Kokain, Ganja.
2. Golongan II : Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Morfin, Petidin.
3. Golongan III : Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan / atau tujuan pengebangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Codein.
PSIKOTROPIKA
Menurut UU RI No.5/1997,Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika yg berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yg menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
Psikotropika terdiri dari 4 golongan:
1. Golongan I : Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Ekstasi.
2. Golongan II : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalan terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Amphetamine.
3. Golongan III : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Phenobarbital.
4. Golongan IV : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Diazepam, Nitrazepam ( BK, DUM ).


Zat adiktif lainnya :
 Yangg termasuk zat adiktif lainnya adalah bahan atau zat yg berpengaruh psikoaktif diluar narkotika dan psikotropika, meliputi :
1.       Minuman alcohol
mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari – hari dalam kebudayaan tertentu.
2.       Inhalasi(zat yg di hirup) dan solven(zat pelarut)
senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan adalah : Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku, Bensin.
3.       Tembakau




Ciri ciri pecandu narkoba :
n  Badannya kurus
n  Tidak peduli dengan lingkungan sekitar kita
n  Suka menyendiri
n  Suka ingkar janji
n  Emosi tidak stabil
n  Malas melakukan aktifitas
n  Mulut berbau
n  Takut dengan air/jarang mandi
n  Cenderung memberontak
n  Memiliki gangguan jiwa lain, misalnya : depresi, cemas.
n  Perilaku yang menyimpang dari aturan atau norma yang ada
n  Kurang percaya diri
n  Mudah kecewa, agresif dan destruktif
n  Murung, pemalu, pendiam
n   Merasa bosan dan jenuh
n  Keinginan untuk bersenang – senang yang berlebihan
n   Keinginan untuk mencoba yang sedang mode
n  Identitas diri kabur
n   Kemampuan komunikasi yang rendah
n   Putus sekolah
n   Kurang menghayati iman dan kepercayaan.
GEJALA KLINIS PENYALAHGUNAAN NAPZA :
1. Perubahan Fisik :

- Pada saat menggunakan NAPZA : jalan sempoyongan, bicara pelo ( cadel ), apatis( acuh tak acuh ), mengantuk, agresif.
- Bila terjadi kelebihan dosis ( Overdosis ) : nafas sesak, denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, bahkan meninggal.
- Saat sedang ketagihan ( Sakau ) : mata merah, hidung berair, menguap terus, diare, rasa sakit seluruh tubuh, malas mandi, kejang, kesadaran menurun.
- Pengaruh jangka panjang : penampilan tidak sehat, tidak perduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi keropos, bekas suntikan pada lengan.
2. Perubahan sikap dan perilaku :

- Prestasi di sekolah menurun, tidak mengerjakan tugas sekolah, sering membolos, pemalas, kurang bertanggung jawab.
-Pola tidur berubah, begadang, sulit dibangunkan pagi hari, mengantuk di kelas atau tempat kerja.
- Sering berpergian sampai larut malam, terkadang tidak pulang tanpa ijin.
- Sering mengurung diri, berlama – lama di kamar mandi, menghidar bertemu dengan anggota keluarga yang lain.
- Sering mendapat telpon dan didatangi orang yang tidak dikenal oleh anggota keluarga yang lain.
-Sering berbohong, minta banyak uang dengan berbagai alasan tapi tidak jelas penggunaannya, mengambil dan menjual barang berharga milik sendiri atau keluarga, mencuri, terlibat kekerasan dan sering berurusan dengan polisi.
- Sering bersikap emosional, mudah tersinggung, pemarah, kasar, bermusuhan pencurigaan, tertutup dan penuh rahasia.
Ada beberapa cara agar kita terhindar dari NARKOBA  :
1.Mendekatkan diri pada Tuhan yang maha esa
2.Menciptakan suasana nyaman di lingkungan keluarga,sekolah,dan masyarakat
3.Berusaha mencari teman yg tidak mengkonsumsi narkoba
4.Menghindari teman yang memiliki pergaulan yg tidak baik
5.Selalu menolak apabila ada teman yg mengajak kita untuk menggunakan bahan-bahan atau obat-obatan yang  tidak boleh digunakan seperti rokok,minuman beralkohol, narkoba atau sejenisnya .


‘’ BEAUTIFUL WORLD WITHOUT NARCOTICS ‘’








Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Dunia Biologi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger