CARA DIET YANG BENAR :
1.
Jangan
Melakukan Diet Ketat
Diet (pengaturan makan) berarti menyatakan secara tidak langsung suatu komitmen cara makan dalam jangka pendek. Diet yang bersifat membatasi masukan kalori tidak untuk dikerjakan dalam jangka panjang.
Diet yang paling populer dengan membatasi hanya 1000 asupan kalori perhari yang diperbolehkan, sebenarnya kurang baik karena dapat mengakibatkan defisiensi. "Banyak hal yang dapat terjadi dengan menjalankan diet ini. Dalam seminggu hingga 10 hari akan timbul keluhan, misal flu, sekalipun sebenarnya mereka tidak mengalami flu," ujar Paul Lachance, Ph.D., profesor Gizi dari Universitas Rutgers. "Dan mereka akan benar-benar sakit akibat diet tersebut."
Diet (pengaturan makan) berarti menyatakan secara tidak langsung suatu komitmen cara makan dalam jangka pendek. Diet yang bersifat membatasi masukan kalori tidak untuk dikerjakan dalam jangka panjang.
Diet yang paling populer dengan membatasi hanya 1000 asupan kalori perhari yang diperbolehkan, sebenarnya kurang baik karena dapat mengakibatkan defisiensi. "Banyak hal yang dapat terjadi dengan menjalankan diet ini. Dalam seminggu hingga 10 hari akan timbul keluhan, misal flu, sekalipun sebenarnya mereka tidak mengalami flu," ujar Paul Lachance, Ph.D., profesor Gizi dari Universitas Rutgers. "Dan mereka akan benar-benar sakit akibat diet tersebut."
2.
Buatlah Perubahan-Perubahan Kecil
Metode diet kadang-kadang ganjil, misalnya dianjurkan mengkonsumsi semangkuk besar benih gandum, beras atau sumber karbohidrat lain liga kali sehari. Menurut penelitian Departemen Pertanian Amerika Serikat, orang-orang yang kehilangan berat badan dan menjaganya dengan melakukan beberapa hal ringan seperti melepaskan lemak dari daging, secara bertahap mengganti susu skim dengan susu murni, mengganti salad kuah dengan salad rendah kalori, mengurangi membeli mayones berlemak, akan merasakan manfaatnya. Yang paling baik adalah menjauh dari restoran last food dan mengkonsumsi lebih banyak ikan serta mengurangi daging.
Metode diet kadang-kadang ganjil, misalnya dianjurkan mengkonsumsi semangkuk besar benih gandum, beras atau sumber karbohidrat lain liga kali sehari. Menurut penelitian Departemen Pertanian Amerika Serikat, orang-orang yang kehilangan berat badan dan menjaganya dengan melakukan beberapa hal ringan seperti melepaskan lemak dari daging, secara bertahap mengganti susu skim dengan susu murni, mengganti salad kuah dengan salad rendah kalori, mengurangi membeli mayones berlemak, akan merasakan manfaatnya. Yang paling baik adalah menjauh dari restoran last food dan mengkonsumsi lebih banyak ikan serta mengurangi daging.
3. Berpikir yang Sehat
Menurunkan berat badan dengan alasan agar lebih sukses sesungguhnya bukan motivasi yang paling baik. Motivasi yang baik adalah memikirkan manfaat diet yang akan menghasilkan kesehatan.
Menurunkan berat badan dengan alasan agar lebih sukses sesungguhnya bukan motivasi yang paling baik. Motivasi yang baik adalah memikirkan manfaat diet yang akan menghasilkan kesehatan.
4.
Biasakan makan di rumah
Remaja cenderung lebih suka makan di luar yang meningkatkan kemungkinan asupan kalori lebih banyak. Jadi cobalah lebih sering makan di rumah dan membatasi makan di luar sehingga asupan kalori terkontrol, lalu lihat perbedaannya dalam beberapa hari.
Remaja cenderung lebih suka makan di luar yang meningkatkan kemungkinan asupan kalori lebih banyak. Jadi cobalah lebih sering makan di rumah dan membatasi makan di luar sehingga asupan kalori terkontrol, lalu lihat perbedaannya dalam beberapa hari.
5.
Minum air yang cukup
Air putih adalah cairan yang harus dikonsumsi dengan cukup agar tubuh bisa bekerja optimal. Selain itu minum air putih yang cukup turut membantu mengeluarkan semua racun dari tubuh dan meningkatkan laju metabolisme. Pada akhirnya, metabolisme yang meningkatkan ini ikut membantu proses penurunan berat badan.
Air putih adalah cairan yang harus dikonsumsi dengan cukup agar tubuh bisa bekerja optimal. Selain itu minum air putih yang cukup turut membantu mengeluarkan semua racun dari tubuh dan meningkatkan laju metabolisme. Pada akhirnya, metabolisme yang meningkatkan ini ikut membantu proses penurunan berat badan.
6.
Buang Nafsu Serakah Makan
Mengkonsumsi makanan kecil (snack) tinggi protein sebelum makanan utama cenderung akan menurunkan konsumsi total kalori. Dalam suatu studi di Universitas Oxford, Inggris, sekelompok dari subjek yang diperiksa diberik an satu dari lima snack, semuanya mengandung jumlah kalori yang sama, tetapi dari sumher makanan yang berbeda. Ayam (sumber protein), pasta dan saus tomat (karbohidarat komplek), krim keju dengan seledri (tinggi lemak), gula-gula kegemaran orang Turki (tinggi gula), dan coklat (tinggi lemak dan gula). Beberapa jam kemudian, mereka yang mengkonsumsi coklat adalah kelompok yang paling tinggi konsumsi kalorinya, yaitu 750. Sementara mereka yang makan daging ayam hanya 300 kalori, dikuti oleh kelompok pasta kira-kira 380 kalori.
Mengkonsumsi makanan kecil (snack) tinggi protein sebelum makanan utama cenderung akan menurunkan konsumsi total kalori. Dalam suatu studi di Universitas Oxford, Inggris, sekelompok dari subjek yang diperiksa diberik an satu dari lima snack, semuanya mengandung jumlah kalori yang sama, tetapi dari sumher makanan yang berbeda. Ayam (sumber protein), pasta dan saus tomat (karbohidarat komplek), krim keju dengan seledri (tinggi lemak), gula-gula kegemaran orang Turki (tinggi gula), dan coklat (tinggi lemak dan gula). Beberapa jam kemudian, mereka yang mengkonsumsi coklat adalah kelompok yang paling tinggi konsumsi kalorinya, yaitu 750. Sementara mereka yang makan daging ayam hanya 300 kalori, dikuti oleh kelompok pasta kira-kira 380 kalori.
7.
Olahraga
Para ahli menyarankan lakukan aktivitas fisik selama 1 jam sehari-hari cukup membantu remaja mencapai berat badan yang diinginkannya. Olahraga yang bisa dilakukan antara lain berenang, menari, sepeda, berjalan atau lari.
Para ahli menyarankan lakukan aktivitas fisik selama 1 jam sehari-hari cukup membantu remaja mencapai berat badan yang diinginkannya. Olahraga yang bisa dilakukan antara lain berenang, menari, sepeda, berjalan atau lari.
8.
Dukungan
Memiliki pendorong di rumah dalam melakukan diet, khususnya dari seseorang yang sangat dekat, misalnya suami, istri, atau pacar, akan memperlihatkan hasil yang berbeda. Studi terhadap mereka yang menjalankan diet, berdasarkan konseling, follow up dan diskusi kelompok, diperoleh salah satu faktor yang paling penting dari kesuksesan mereka, yaitu adanya keterlibatan anggota keluarga lainnya.
Memiliki pendorong di rumah dalam melakukan diet, khususnya dari seseorang yang sangat dekat, misalnya suami, istri, atau pacar, akan memperlihatkan hasil yang berbeda. Studi terhadap mereka yang menjalankan diet, berdasarkan konseling, follow up dan diskusi kelompok, diperoleh salah satu faktor yang paling penting dari kesuksesan mereka, yaitu adanya keterlibatan anggota keluarga lainnya.
*Dari beberapa referensi
Post a Comment